Smiley Normal Select :: FlyHigh Infinity ::: 2013

Tahniah Awak!!!!

Assalamualaikum

Sudah lama aku tidak update blog. Lebih kurang 7 bulan begitu. Sangat busy se’busy-busy’nya. Busy apa aku sendiri pun tidak tau. Huhuhu...

Lihat tajuk entry diatas??
Untuk siapa ucapan tahniah 2???
~Untuk awak la..hehehe
 
Actually, ucapan setinggi-tinggi tahniah ditujukan KHAS kepada graduan-graduan UMS yang akan berkonvokesyen 23hb-25hb Nov ni untuk kali yang ke-15..Tahniah untuk junior-junior bagi program HA24..tahniah untuk adik-adik halaqah yang akan bergraduasi dan special tahniah untuk dia..

~DC yang dirindui~
 
Teringat time aku konvo dulu...rupanya sudah genap setahun aku bergelar alumni UMS. Rindu dengan suasana itu. Berada di dalam dewan cancelor bersama rakan-rakan yang lain. Yang pastinya, aku sangat-sangat berbangga naik ke atas pentas menerima ijazahku dengan disaksikan oleh ribuan jemputan serta pensyarah-pensyarah. Dan dalam ribuan orang itu ada insan-insan tersayang yang turut memerhati. Alhamdulillah..satu kenangan manis yang sangat sukar untuk aku lupakan.

~before konvo..with my bff... mia, nelly, Isabella~
sangat comel kn???XD

 
~dlm Dewan Cancelor~
 
 
~After konvo dgn geng2 karas HA24~
Our sweet moment together...:P
 
Mungkin ini juga kenangan manis untuk mereka. Berjalan di atas pentas lengkap dengan memakai jubah, hood dan mortar board untuk menerima ijazahnya. Tapi sayangnya..maaf aku tidak dapat meluangkan masa bersama-sama kamu..seawalnya aku memang merancang untuk meraihkan bersama-sama.. Tapi,,last-last....... hanya mampu merancang Tuhan yang menentukan.

Apapun, aku doakan semoga perjalanan majlis kalian berjalan dengan lancar...
Allahumma amin..

 

 

 
 

Munajat Cinta


Dalam heningnya malam...
suatu hari sebuah kilasan,,kejadian masa lalu terpampang...
hadir dalam fikiranku..
menyentak hebat jiwa ini..mengingatkan akan...
 
Ya Allah..
ada sebuah masa dalam hidupku
ketika aku sangat ingin mencintaiMu
semangat lembar demi lebar dari berbagai macam buku ku baca dan pelajari
untui demi untai kata para murabbi murabbiyah kuresapi
tentang cinta para Nabi
tentang kasih para sahabat
tentang mahabbah para perinduMu
tentang kerinduan pada shuhada..
lalu kutanamkan dijiwa...dalam...dalam...
kuhidupkan dalam mimpi-mimpi dan idealism yang mengawang tinggi...bersama awan
untuk menjadi seperti mereka...
 
Tapi Ya Rabbi...kilasan lain segera mendera....aku juga tersedarkan
Ada masa-masa yang penuh gelojak dan kegelisahan kembali menghalang...
atas kekhilafanku pada mereka...
atas kejahilanku menghukum mereka...
atas kesalahanku menghina mereka...
saat itu, aku kembali mengenang....
melayang-layang tebawa keraguan....dan
harapan akan kemilau dunia...
 
detik, minit, jam, hari, minggu, bulan dan menjelang tahun...
ku berada dalam tidak kepastian...
hingga sebuah teguran menerpaku...
membuatku tersedar akan kelalaian...
Maafkan aku...ampunkan aku ..ya Allah
 
aku kembali cuba merangkak...menggapai-gapai muka bumi
mencuba tegakkan jiwa ini..kembali menghadapMu...
memberanikan diri untuk meratap, memohon dengan penuh rasa hina dihadapanMu
Allahu Rahiim, Ilaahi Rabbii, perkenankanlah aku mencintaiMu...semampuku...
Allahu Rahman, Ilahi Rabbii, perkenankanlah aku mencintaiMu...sebolehku..
dengan segala daya yang mampu kulakukan hanya untukMu
 
Ya Ilahi, aku tahu..aku memang belum sanggup untuk mencintaiMu
dengan kesabaran menanggung derita
sebagaimana nabi Ayub, nabi Musa, nabi Isa..
kerana itu, izinkan aku memohon akan cintaMu.
Dalam keluh kesah pengaduanku padaMu
atas derita batin dan jasadku..
atas sakit dan ketakutanku..
atas dosa dan kekhilafan diriku..
 
Ya Rabbii..
aku memang belum sanggup mencintaiMu
seperti Abu Bakar yang menyedekahkan seluruh hartanya...
menyerahkan separuh harta demi jihad sebagaimana yang dilakukan oleh Umar
dan..
aku juga belum sanggup menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiar DienMu sebagaimana Usman...
Aku pun hanya dapat terus menerus memohon..
 
kesempatan mencintaiMu, melalui seringgit dua yang terhulur...
pada tangan-tangan kecil,
pada wanita-wanita tua,
pada laki-laki cacat yang menadah tangan disudut-sudut kota..
atau jika Engkau mahu menerima, aku bermohon atas keikhlasan..yang terbawa
 didalam hantaran makanan sederhana kepada rakan taulan sahabat tersayang...
 
Ya Ilahi,,,
aku memang belum sanggup mencintaiMu dengan cara khusyuknya solat
salah seorang sahabat nabiMu..
yang dalam kekhusyukannya...ia tak lagi merasakan panah musuh dicabut dari tubuhnya...
 
Aku hanya mengharap kasihMu...
dalam solatku yang terbata-bata...
dalam ketergesaanku untuk menyelesaikan kewajipan yang lain...
sebagai perempuan, sebagai anak, sebagai adik dan kakak, sebagai pelajar, sebagai pekerja dan sebagai seorang sahabat...
itupun..masih saja ku melilau dengan ingatan dan fikiran yang
melayang-layang entah kemana...
 
Ya Robbi,
aku memang belum dapat beribadah seindah ibadah para sufi dan rahib..
 yang membaktikan hampir seluruh malamnya untuk berdua denganMu...
Ya...aku hanya mampu mempersembahkan raka'at-rak'at singkat disolatku..
untuk mengharapkan rahmatMu...diantara denyut nafas kepasrahan tidurku..
 
Ya Allah Ya Rahman...
aku belum sanggup mencintaiMu bagaikan para Al Hafidz dan Al Hafidzah...
yang melalui putaran malam dengan menyenandungkan kalam-kalamMu..
aku cemburu kepada mereka kerana dulu aku juga mengimpikan untuk menjadi seperti mereka..
 
Aku hanya mempersembahkan satu dua lembaran tilawah harian..dan hafalan ayat yang hanya berbilang satu atau dua ayat dengan tundukan malu..merasa betapa tidak patutnya diri ini dihadapanMu..
 
Ya Rahim
aku belumlah setegar Sumayyah, seorang muslimah sejati yang melaksanakan jihad kali pertama,,,
ia rela mengorbankan nyawanya..
dengan tusukan tombak menghunus diperutnya hingga tembus ke belakang...
hanya agar tetap dapat tegak berdiri dalam aqidahnya kepadaMu...
demi tegaknya DienMu dimuka bumi..
Aku hanya mampu berdakwah...
dalam dakwah yang seringkali tak mampu lantang...
ataupun sering memilih diam kerana khuatir kehilangan duniaku..
aku mengharap keredhaanMu..atas cintaMu untuk upayaku yang hanya setitik..
mencuba mendidik generasi baru..generasi Qur'ani..
walaupun aku sangatlah tahu, mereka tidak mahu atau terkadang mengelak dariku..
 
Ya Allah ya Rabbi..
dengan segala apa yang baru hanya kucapai..
izinkan air mata ini mengalir...
memohon kasihMu..memohon tatapanMu..
memohon huluran tanganMu.
.memberiku kesempatan untuk tetap berdiri dan tertatih-tatih...
berusaha untuk menjadi semakin baik dan bermakna dihadapanMu dari hari ke hari...
 
izinkan ya Allah...diakhir perjalanan hidupku nanti...aku dapat menghadapMu dengan tanpa rasa malu...tanpa rasa hina..tanpa rasa tak bererti...
 
Izinkan ya Allah..
kerinduan akan diriMu yang akan membawaku melewati gerbang perpisahan dengan dunia..semakin penuh dan mendalamnya perasaan itu..sehingga hanya kebahagiaannya yang akan mengiringi langkahku menghadapMu
 
izinkan aku ya Allah..
berkali-kali aku mengulang kata-kata itu..
dengan mohon ampunku atas segala apa perintahMu yang belum-belum juga mampu aku lakukan..
dan laranganMu yang masih-masih saja aku langgar...
dan izinkan sekali lagi aku mohon..saat ini,,kali ini,,hari ini..dan seterusnya,,
akan menjadi hari yang indah untuk melengkapi perjalananku.
.dalam mencari keredhaanMu...
 
Terimalah ya Allah..doa ini..pengharapan ini..munajat ini..

 
 
~Without Allah..I'm nothing........

 

Cerita Semalamku

Assalamualaikum..

Terdetik hati untuk meng’update’ blog. Aku memang begitu, pabila keadaan sunyi dan hati terasa kosong, aku suka untuk berkhayal dan mengingat kembali peristiwa-peristiwa yang telah lalu. Singkatnya kehidupan..aku mula bertanya pada diri, apa sebenarnya yang aku cari dalam hidup ini???apa yang aku tunggu sebenarnya???perisitiwa kemarin telah berlalu..meninggalkan kenangan-kenangan yang pahit dan manis untuk ku kenang..kadang-kala timbul perasaan rindu pada peristiwa yang lalu itu. Terasa ingin untuk ku ulang kembali. Tapi, biarpun begitu, mesti tidak akan sama dengan cerita yang telah berlalu. Allah, rindunya dengan cerita semalam…saat semua ahli keluarga dapat berkumpul bersama-sama, mencipta memori indah bersama setelah agak lama tidak berbuat demikian..berkongsi cerita suka, duka dan ketawa bersama. Serasa tidak ingin masa itu pergi. Namun, apakan daya, masing-masing mempunyai komitmen yang tersendiri, ada tanggungjawab yang perlu untuk dilaksanakan..

Rindunya  saat masih bergelar sebagai seorang pelajar apatah lagi dengan gelaran sebagai mahasiswa. Rindu dengan assignment yang berlambak, rindu dengan suasana kuliah dan tutorial, rindu juga dengan teman-teman sekampus, apatah lagi teramat rindu apabila ada program yang dijalankan bersama-sama. Semakin mengeratkan ukhuwwah yang terjalin. Menambahkan kemesraan dalam diri walaupun mempunyai latar belakang yang berbeza-beza. 3 tahun satu angka yang tidak lama tetapi terlalu banyak peristiwa dan memori yang telah dicipta bersama. Suka dan duka terlalu sukar untuk dilupakan. Kini, hanya melalui gambar dapat ku lepaskan perasaan rindu itu. Tidak terungkap melalui kata-kata, dapat disimpan melalui gambar sebagai memori. Entah bilakan lagi kita dapat dapat mencipta dan mengulang kembali memori indah itu. Allah, teramat rindu dengan suasana itu. Hanya mampu berdoa, titipkan doa buat teman-teman disana dengan hala tuju masing-masing agar sukses dunia akhirat.

Cerita semalam itu, antara aku dan mereka semakin berlalu pergi..jauh dan terus menjauh..meninggalkan aku yang masih disini untuk meneruskan hidup. Meninggalkan aku yang masih terkapai-kapai dalam mencari makna hidup..tetap teguh dan berdiri dalam memperjuangkan masa hadapan. Terkadang jatuh tersungkur, dan terkadang berdiri megah..itulah roda kehidupan..kadang di atas, dan kadang dibawah..berlalu alam persekolahan, beralih ke alam pekerjaan dan andai sudah sampai seru akan beralih pula ke alam rumahtangga, bergelar sebagai seorang isteri..tentu akan lain pula ceritanya. Namun, pengalaman hidup yang kulalui tidak akan ku lupakan melainkan ku jadikan sebagai pengajaran untuk aku mematangkan diri. Memperbaiki diri untuk menjadi yang lebih baik, untuk menghargai setiap masa tidak kira bersama siapa kerana suatu ketika ianya pasti akan berlalu menjadi sejarah..

Apa sebenarnya yang aku tunggu??? bermula dan kemudian berakhir…bertemu, dan kemudian berpisah….hidup dan kemudian akan kembali kepada penciptaNya juga..Itulah yang dikatakan sebagai kehidupan yang pasti ditinggalkan menjadi sejarah..

~Jangan pernah lupakan SEJARAH, kerana SEJARAH itu mahal harganya…Ia bukan sekadar tarikh, nama, dan tempat malahan lebih dari itu..Diumpamakan SEJARAH itu ibarat cermin sisi dan cermin belakang kereta, jika ingin ke depan perlu pandang belakang terlebih dahulu.


Menjauhkan Diri…:(

Assalamualaikum..

Aku mula menjauhkan diri. Menyepi tanpa khabar. Ku lakukan ini demi semua pihak, walaupun aku sendiri tidak merelakannya. Allah..dalam setiap perkara yang berlaku itu pasti dan pasti ada hikmah yang tersembunyi. Engkau jugalah sebaik-baik perancang. Semuanya ku serahkan kepadamu ya Allah, kepada Penciptaku. Mungkin ini yang terbaik untukku setelah berkali-kali melakukan tahajjud.



~ Don’t you ever feel sad if you’re alone, eh but actually you not alone, Allah is always by your side..I’m serious. Always..




Terkilan…:(

Assalamualaikum…

Sedih dan sedikit terkilan apabila diri ini sudah mula tidak dipeduli dan dipinggirkan..pendapat dan idea aku sudah tidak diperlukan lagi..kenapa terjadi begitu????aku sendiri jua tidak pasti..aku mula bermuhasabah, mencari kelemahan dan kekurangan yang ada pada diriku. namun, aku redha andai itu takdir untuk ku..diperlakukan sedemikian seolah-olah semua kesilapan terletak pada diriku.

Aku hanya mampu berdoa agar semuanya kembali seperti biasa~






Serba Salah


                                                        Assalamualaikum


Perasaan serba salah saat ini sangat menghantui fikiranku. Tersepit di antara dua keadaan. Wajarkah tindakanku atau salah???? Tidak ku tahu tindakanku yang pada mulanya hanya untuk memberi pengajaran kepada mereka berakhir dengan hukuman yang berat buat mereka. Allah, benar-benar menyesal dengan ketegasanku yang akhirnya menjadikan aku serba salah. Kasihan pada mereka. Terlajak perahu boleh diundur, terlajak perbuatan buruk padahnya. Peribahasa tersebut aku tidak tahu ditujukan untuk siapa: buat aku atau untuk mereka.


                       hati~bersedih~tatkala~dilema

Imbas kembali…

Kemarin, sedang aku asyik mengajar BM untuk pelajar form 4, tiba-tiba berlaku pergaduhan di antara seorang pelajar lelaki dan seorang lagi pelajar perempuan. Pada mulanya, aku tidak tahu apa puncanya sehingga pergaduhan tersebut benar-benar mencabar tahap kesabaranku. Bayangkanlah, aku mengajar di hadapan dan mereka pula bergaduh sambil membaling kerusi, buku serta memekik-mekik di belakang manakala pelajar yang lain juga ada yang tidak memberi perhatian. Seolah-olah aku tidak wujud dihadapan mereka pada ketika itu. Allah, kesabaranku betul-betul diuji. Aku memberi amaran tapi amaranku tidak diberi perhatian bak kata orang “tak makan saman”. Lantas aku pun mengambil nama pelajar-pelajar tersebut dan membawa mereka ke bilik disiplin.

Dan hari ini aku difahamkan bahawa pelajar tersebut digantung sekolah selama 2 minggu. Ha??? Seriously, aku sangat-sangat terkejut. Sampai begitu sekali hukuman mereka. Benar-benar diluar jangkaanku. Perasaan bersalahku menebal dalam diri lebih-lebih lagi apabila dua orang pelajar tersebut datang kepadaku dan meminta maaf sambil meminta aku menulis memo sebagai bukti aku memaafkan mereka. Dan aku pun merisik-risik mengambil peluang bertanya mereka tentang tindakan kedua orang tua setelah mengetahui mereka digantung sekolah. Mereka kata mereka dimarahi oleh ibu bapa mereka. Kalau sekadar kena rotan, mereka kata perkara biasa tapi setakat ini baru pertama kali mereka digantung sekolah. Allah, apa yang perlu aku lakukan???? Kasihan mereka. Walaupun aku tidak pernah mengalami situasi begitu semasa sekolah dahulu, tapi sebagai seorang yang juga pernah bergelar sebagai pelajar aku sangat-sangat faham dengan situasi begitu lebih-lebih lagi yang melibatkan tindakan keluarga. Semestinya mereka telah menghampakan harapan keluarga dan melukakan hati kedua orang tua.

Aku sangat-sangat bersalah. Kalau lah aku tidak membawa nama mereka ke bilik disiplin.. kalau lah aku tidak terlalu mengikutkan rasa amarah yang menguasai aku ketika itu.. kalau lah aku mampu kawal keadaan kelas tersebut.. kalau lah.. kalau lah dan kalau lah...semua itu pasti tidak akan berlaku..tapi apakan daya ku.. nasi sudah menjadi bubur. Apa yang mampu aku lakukan adalah dalam memo tersebut aku merayu kepada pihak disiplin agar mengurangkan hukuman mereka dan membolehkan mereka diberi kebenaran untuk datang bersekolah seperti biasa. Ini untuk mengelakkan mereka tertinggal mata pelajaran. Namun, semua hampa apabila pihak disiplin tidak membenarkan hukuman mereka diringankan. Fikiranku buntu dan runsing.

Ku luahkan hal ini kepada unit kaunseling yang mana pada masa itu guru kaunseling adalah kawan rapatku sendiri untuk meringankan dan mengurangkan perasaan bersalahku. Aku tidak dipersalahkan dalam hal ini. Tapi, aku tetap menyalahkan diri sendiri. Hari ini semua ku rasakan tidak kena. Proses P n P tidak berjalan dengan lancar. Tamat masa persekolahan, aku balik ke rumah dengan hati bersalah. Ku cuba meredakannya dengan berdoa kepada Allah. Memohon petunjuk dan keampunanNya atas keterlanjuranku. Tidak semena-mena aku menangis, terlalu sedih. Bukan kerana tidak dihormati, kerana aku merasakan aku tidak mengajar dengan baik. Disitu, terlihat kelemahanku dalam mendidik pelajarku. Allah, layakkah aku bergelar seorang guru?????

# andai sahaja mereka tahu, aku sentiasa mendoakan kejayaan mereka..

# biar hati ini terguris dengan tindakan mereka, aku tetap ingin melihat mereka berjaya..

# tetap ku merasakan kesalahan dan tingkah laku mereka yang agak jelek dimata seorang guru adalah berpunca daripada didikan guru lebih-lebih lagi aku yang tidak berpengalaman dalam membimbing insan bergelar pelajar..

# maafkan atas kelemahanku ini...



Istikharah Cinta

Assalamualaikum..

Terdetik hati untuk berblogging malam ni.. Tajuk entry “Istikharah Cinta”..continue untuk tajuk yang sebelumnya, kisah Hawa dan Adam…

Selama hampir sebulan Adam x pernah muncul dalam hidup Hawa dan malam ini, Adam sekali lagi menggoyahkan iman sang Hawa.. Allah, lemahnya imanku..setelah sekian lama cuba untuk melupakan Adam,, hidup dalam penuh tanda tanya tentang perhubungan yang sudah lama terjalin namun belum lagi ada ikatan yang sah,, tiba-tiba dia muncul lagi.. tidak tahu untuk apa tujuannya.. bermula dengan missed call then mengajak untuk bSMS.. mungkin sekadar ingin bertanya khabar, mungkin juga sekadar ingin melepaskan kebosanan yang tatkala itu menghantui dirinya, atau mungkinkah sekadar ingin berbual kosong??? Hawa sudah tidak lagi berani untuk menaruhkan sebarang harapan buatnya.. biarlah Dia yang mengatur segalanya.. Bukan kerana sudah berputus asa dengan hubungan yang seringkali dihiasi dengan janji-janji kosong tetapi kerana hati Hawa seringkali dilukai.. mungkin Adam tidak mengerti atau mungkin juga Hawa yang selama ini terlalu berharap..


Bersaksi Cinta Di Atas Cinta,
Dalam alunan tasbihku ini,
Menerka Hati Yang Tersembunyi,
Berteman Dimalam Sunyi Penuh Doa..

Sebut NamaMu Terukir Merdu,
Tertulis dalam Sejadah Cinta,
Tetapkan pilihan sebagai teman,
Kekal abadi hingga akhir zaman..

Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukMu
Satu nama teman setia
Naluriku berkata..

Penantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu
Diistikharah cinta..

Credit to: sigma (istikharah cinta)


# tidak ingin memikirkan apakah kesudahannya..apa pun,, moga saat yang tepat nanti tidak ada hati yang terluka baik Adam mahupun Hawa~


 

         


Ceritaku Ceritamu Juga...

Assalamualaikum..

There's nothing much I can say about my 1st day become teacher..
I just hoping the best for tomorrow, day by day..
I'm learning to adapt with new environment and people..
Stay possitive and cool, enjoy every moment with the best attitude..
InsyaAllah :-)

Baru terasa situasi sebenar dalam dunia pekerjaan lebih-lebih lagi dalam bidang pendidikan. Selama ni bukan tidak pernah menjadi pendidik bezanya kali ini aku diminta untuk mengajar pelajar yang hampir sama saiz dengan aku..huhu..pelajar form 4..Betapa sangat terasa cabarannya. Biasalah, pelajar-pelajar zaman sekarang lebih moden berbanding zaman dahulu.

Apa pun, suka aku ingatkan diri sendiri supaya jadikan setiap cabaran itu sebagai satu perkara untuk memperbaiki diri. Sebabnya, semakin mencabar sesuatu itu, semakin terlihat kelemahan diri dan dari situlah kita belajar untuk memantapkan diri. Chewahh!!! Betul ka jugak apa yang aku merepek ni..haha..

# aku sentiasa berharap agar ilmu yang akan aku sampaikan ini bermanfaat dan dimanfaatkan oleh pelajar-pelajarku untuk bekalanku di akhirat sana..
Allahumma Amin..

Alhamdulillah....

Assalamualaikum..

Serasa sudah agak lama aku  tidak update blog. Bukan apa, perasaan  malas mula menguasai diri ditambah dengan kesibukan dunia yang tak pandai habis-habis.Apapun alhamdulillah, masih terbuka hati untuk menjenguk-jenguk dan seterusnya share cerita dalam blog ni..

Sebenarnya, hari ini ada berita baik untuk aku. Tapi rasanya benda yang aku nak share ni bukan penting sangat pun untuk korang tapi aku mahu jugak post!!! Saja untuk menggembirakan hati sendiri sebabnya aku tidak punya sesiapa untuk berkongsi kegembiraan. Opss!!! bukan tiada sesiapa, ada jugak tapi ‘orang’ tu busy mengejar masa hadapannya sehinggakan tiada masa buat aku sudah..huhu tetiba rasa sedih pulak..By the way, lupakan seketika hal itu. Bukan itu topik yang aku mahu share..

Ceritanya bermula begini…
Alkisah pada suatu petang, sedang aku  leka melayan dunia maya vs online aku tidak sedar pun telefon bimbitku berdering minta diangkat. Bukan apa, sebab telefonku dalam mode silent, tu yang tidak terperasan langsung..

“Alamak, ada 6 misscall. Nombor baru pulak tu..Aishh, aku paling pantanglah kalau ada nombor baru.."

10 minit kemudian, abang aku telefon tanya kenapa ada orang telefon aku tak angkat..Aku lantas berfikir sejenak, macam mana abang aku boleh tau hal ni..
Then, dipendekkan cerita, sebenarnya panggilan telefon tu mintak agar aku lapor diri di sekolah esok sebagai guru ganti..Aku pun gabra lah sangat-sangat..Yelah, tanpa persediaan apa-apa. Huhu..Ni kali lah..
Apa-apa pun, aku  tak sabar dan  sangat-sangat berdebar menantikan hari esok.

~ Allah, andai rezeki itu milikku, redhai aku dalam  mendapatkannya..Amin..

“ Ya Allah, bukalah hati pelajar-pelajarku untuk menerima pengajaran dengan baik dan berkesan dalam lubuk hati mereka..Allahumma Amin..

#selamat menjalankan tugas!!! ^___^

La Tahzan Ukhti!!!


Assalamualaikum..

Alhamdulillah, masih diberi peluang untuk bernafas di bumi Allah..aku akui sejak kebelakangan ini iman dan hatiku seringkali sahaja tidak stabil. Seperti insan biasa yang lain, iman kerapkali tidak sihat, turun dan naik tetapi yang menjadi permasalahan dan membimbangkan aku apabila imanku kerapkali turun berbanding naiknya. Terlalu banyak dugaan yang mendatang. Yang kurasakan hanya dugaan kecil dan tidak sebanding dengan ujian dan dugaan yang dilalui oleh saudara seislamku di bumi para anbia’ sana. Ya Allah, lemahnya aku dalam menghadapi sekecil-kecil cubaanmu ini.

 

Pernah suatu ketika dahulu dalam bulatan tarbiah, da’i ku memberi nasihat buat kami sebagai mad’unya ‘seorang mujahidah harus perlu kuat, jangan mudah untuk mengeluh kerana janji Allah itu pasti. Walau di bumi ini penuh dengan liku-liku kehidupan, harus sabar dan redha dengan segala yang berlaku, kerana di ‘sana’ nanti kebahagiaan pasti milik kita’. Ya, ku akui itu. InsyaAllah kebahagiaan menjadi milik orang-orang yang sentiasa bersabar dan redha.

Dia berpesan lagi..Ukhti, hayati beberapa petikan Hassan al Banna yang mampu menggoncangkan imanmu dan akan membuatmu berfikir sejenak…

“Andai Islam seperti sebuah bangunan usang yang hampir rebah, maka akan ku berjalan ke seluruh dunia mencari jiwa-jiwa muda. Aku tidak ingin mengutip dengan ramai bilangan mereka, tapi aku inginkan hati-hati yang ikhlas untuk membantuku dan bersama membina kembali bangunan usang itu menjadi sebuah bangunan tersergam indah. Aku dapat membayangkan al mujahid itu sebagai seorang lelaki yang sentiasa membuat persiapan, menyediakan bekalan berupaya menguasai fikiran yang memenuhi setiap sudut jiwa segenap jurusan hatinya. Dia sentiasa berfikir dan menumpukan perhatian sepenuhnya terhadap persiapan yang terus menerus. Pulang dan perginya perkataan, bicaranya, kesungguhannya, dan gurauannya tidak melampaui bidang yang disediakan untuknya. Dirimu dapat mebaca pada garis wajahnya, melihat kilauan matanya, mendengar pada gerakan lidahnya segala yang bergelora dalam hatinya berupa hawa yang melekat, kesakitan yang terpendam, keazaman yang benar, kesungguhan dan cita-cita yang tinggi dan matlamat yang jauh sentiasa memenuhi jiwanya.”

Dan moga kitalah mujahidah impian itu yang dihatinya terletak keikhlasan untuk memberitahu manusia sekelilingnya tentang apa yang dirasainya. Seandainya keikhlasan itu kian layu, mari kita tajdid niat! Moga amal terus membuahkan amal. Insyaallah, ayuh ukhti!

~Aku ingin mencari diriku kembali yang telah hilang.. mencari hatiku kembali dalam sejadah cintanya didalam keheningan malam. Allah…airmataku tidak dapat untuk ku tahan lagi..mengakui kelemahan diri..betapa beruntungnya diriku kerana mempunyai sahabat-sahabat yang sentiasa saling menasihati dikala aku memerlukan mereka.


 
S.A.H.A.B.A.T



#Adakalanya kita perlu MENANGIS agar kita tahu hidup ini bukan sekadar KETAWA#




Kerana Aku Sayang Padamu!!!


Diamku tak bererti aku membenarkan..
Bukan juga mengiyakan apa saja yang kau lakukan..
Bisingku tidak bererti aku menyalahkan,
bukan juga melukakan..
Tapi kerana aku amat menyayangimu maka aku cuba sedaya
yang termampu menarikmu bersama mencari keredhaan-Nya
di bumi yg terbentang luas ini..
kerana sayangku kepadamu
maka aku cuba dan terus mencuba!!!

Aku tak mahu berjalan mencari cahaya seorang diri
dan membiarkan kau tergapai-gapai dalam kegelapan..
Andai aku jumpa jalan, tak akan kubiar kau sesat
mencari jalan pulang..
Aku akan!!!
itu janjiku!!!

Tapi hari ini, hatiku benar-benar terguris..
terguris dengan tindakanmu,
terguris dengan janji palsumu untuk
bersama-samaku mencari cahaya…
Dan hati ini tiba-tiba timbul rasa benci..
Benci kpda manusia yang menarik kau kembali
ke jalan yg gelap dan
hampir saja hari ini aku mungkiri janjiku itu..

Namun, tiba-tiba aku sedar…
Andai ku biar janjiku itu terkubur bersama amarahku,
aku sama saja sepertimu..
Andai ku biar janjiku itu terkubur bersama amarahku,
pasti si durjana bersorak gembira
atas kelemahan jiwa mujahid ini…
Andai ku biar janjiku itu terkubur bersama amarahku,
pasti..
pasti pemilik cahaya itu akan bertanya kepadaku
mengapa aku biarkan kau dalam kegelapan?
Aku tak mahu berjumpa dengan pemilik cahaya itu keseorangan..
Tak mahu!!!

Kerana aku sayang kamu..
Maka aku akan cuba..dan terus mencuba!!!
Walau sekeping hatiku ini akan terluka teruk,
aku akan terus mencuba
kerana aku sayang kamu, sahabatku!!!

#pesanan ditujukan kepada sahabat yang menyayangiku dan mereka yang turut sama sayang padaku#

~ukhuwah fillah abadan abada~ ^_^



kekhilafanku...kelemahanku

Di suatu malam yang sepi, aku sama sekali tidak dapat untuk mengawal perasaan dan emosiku.. Ya, perasaan rindu itu masih tidak ingin pudar walaupun berkali-kali aku cuba meredakannya..malahan semakin rindu itu mencengkam perasaanku saat ini. Tidak tahu bagaimana dengan perasaan yang sedang dirindui itu..apakah mengalami siuasi yang sama mahupun sebaliknya..berkali-kali ku istighfar memohon keampunan kepadaNya atas rindu kepada ciptaanNya yang tidak sepatutnya. Astagfirullahal’azim.. Astagfirullahal’azim.. Astagfirullahal’azim..ku ulang berkali-kali sambil berdoa untuk diberikan ketetapan hati. Ya Allah, tuhan yang membolak-balikkan hati, maka tetapkanlah hatiku ke atas agamaMu dan ketaatan kepadaMu. Allahumma amin.

Meskipun begitu, rindu itu semakin kuat. Dalam kejauhan, terselit kerinduan kepadamu. Kepada insan yang bernama manusia lebih-lebih lagi kepada dia yang bergelar adam. Walaupun sudah berjanji dalam diri masing-masing untuk percaya dan yakin dengan kekuasaan Allah. ‘kalau ada jodoh tidak akan kemana juga’. Namun, aku meragui janji itu. Lalu, ku capai telefon bimbitku dan mengirimkan pesanan ringkas padanya.

Hawa: Adam, entah kenapa malam ini aku tersangat-sangat rindu padamu. Sudah lama          rasanya kita tidak berhubung. Terlalu banyak peristiwa yang berlaku sejak akhir-         akhir ini padaku. Aku ingin berkongsi cerita denganmu agar sedikit sebanyak          dapat menghilangkan perasaanku yang sarat dengan rindu ini. Bolehkah aku
         berbuat demikian adam??

                                      ..........................

Adam: Maafkan aku, aku tiada idea untuk berkongsi cerita denganmu, hawa.

                                      ..........................

Hawa: oh begitu, tidak mengapa..mungkin aku hanya terlalu mengikut emosi. Sekali lagi           maafkanku..ok lah, adam. Aku sangat letih dan mengantuk..assalamualaikum..

                                        ........................


 
~ujian itu tanda Allah masih sayang~

Letih dan mengantuk dijadikan sebagai alasan buat hawa untuk tidak ingin memanjangkan perbualan pesanan ringkas itu. Namun, hawa dengan setia masih menunggu jawapan SMS daripada adam dalam diam-diam. Mengharap agar adam sudi untuk meluangkan sedikit masa padanya. Mengharap agar adam sudi untuk memujuknya agar bersabar. Namun, 5 minit berlalu, masih mengharap sehingga ke 1 jam yang berikutnya, masih juga tiada balasan. Hawa sangat-sangat kecewa lalu menangis. Menangis kerana rindu terhadap adam dan menangis juga kerana menyesali tindakannya yang tidak mampu untuk menjaga hati dan perangai ini terhadap insan yang bergelar adam yang bukan siapa-siapa padanya. Tiada ikatan kekeluargaan apatah lagi yang dipanggil sebagai muhrim.

Akhirnya, hawa bangkit dan bangun daripada kelekaanya melayan perasaan sedih menuju ke bilik air untuk mengambil wuduk. Melakukan solat tahajjud dan solat taubat mengadu kepada yang Maha Esa, di atas sejadah cinta meminta agar diberikan petunjuk untuk kuat dan tidak rapuh apabila berhadapan dengan ujian apatah lagi dengan yang dinamakan sebagai ujian hati dan perasaan. Nyatalah, sebaik-baik pendengar yang setia hanyalah Dia.


~doa itu adalah cinta dalam diam~

Apabila keadaan hawa semakin reda dan tenang, hawa telah berjanji pada diri sendiri dia tidak ingin untuk berhubung lagi dengan adam bukan kerana membenci tindakan adam itu sebaliknya disebabkan tidak mahu merosakkan hatinya dan secara tidak langsung membawa dia terlibat dengan zina hati kerana sentiasa mengingati adam.
Dalam diam, hawa berterima kasih kepada adam dan memuji tindakan adam yang sangat tegar hatinya dan sangat menjaga hati hanya untuk yang layak dalam hidupnya. Allah..maafkanku..sesungguhnya kekhilafanku itu adalah satu kelemahan yang nyata bagiku..:(



Moral of the story or ibrah daripada cerita ini:
          #Mengharap dan cinta kepada bunga, bunga akan layu..
          #Mengharap dan cinta kepada manusia, manusia akan mati..
          #Mengharap dan cinta kepada Allah, itulah yang dinamakan cinta hakiki yang             tidak akan pernah layu mahupun mati..


~Kisah hawa dan adam..